Minggu, 16 Juni 2013

PERCOBAAN VI ANALISA ION-ION ORGANIK DALAM URIN


PERCOBAAN 6

ANALISA ION-ION ORGANIK DALAM URIN


I.            PEMBAHASAN

Percobaan yang dilakukan pada percobaan ini adalah analisa ion-ion anorganik dalam urin.Analisa yang dilakukan merupakan analisa kualitatif yang artinya analisa yang berhubungan dengan identifikasi suatu zat /campuran yang tidak diketahui dalam suatu sampel. Percobaan ini di identifikasi dengan uji nyala,uji pemanasandan uji kelarutan.
Air seni atau urin adalah cairan sisa metabolisme yang diekresikan oleh ginjal yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui proses urinisasi.
Ø  Uji nyala
Dalam percobaan ini uji nyala dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya ion natrium dalam urin.dilakukan dengan cara mencelupkan kawat nikrom  kedalam urin yang telah diasamkan dengan HCl dan kemudian dipanaskan pada nyala api spritus hasil yang di dapat warna api kuning,ini menunjukan dalam sampel mengandung ion Na+
Ø  Uji Pemanasan
Dalam percobaan ini dilakukan pemanasan dilakuakn untuk mengetahui ada tidaknya ion ammonium.dilakukan dengan cara memanaskan urin yang telah ditambahkan NaOH dalam gelas beker yang berisi air yang sedang dipanaskan kemudian pada permukaan mulut tabung reaksi diletakkan kertas lakmus merah. Pengupan gas tersebut merubah kertas lakmus merah menjadi biru sehingga pada urin positif mengandung ion amonium
Ø  Uji kelarutan
Uji kelarutan dilihat dari endapan yang terbentuk. Dalam percobaan ini uji kelaruan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kalsium,klorida dan sulfat.identifikasi ada tidaknya ion kalsium dilakukan dengan cara menambahkan (NH4)2C2O4 kedalam urin setelah dilakukan identifikasi dalam sampel urin negatif mengandung ion kalsiumdikarenakan terbentuknya endapan kuning pudar.identifikasi ada tidaknya ion klorida dilakukan dengan cara menambahkan HNO3 dan CuSO4 kedalam urin yang akan diuji hasil yng diperoleh dalam sampel negatif mengandung in klorida dikarenakan tidak terbentuk endapan .idenifikasi ada tidaknya  ion sulfat dilakukan dengan cara menambahkan HCl dan BaCl2 dalam urin. hasil identifikasi yang di peroleh dalam sampel urin positif mengandung ion sulfat.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan sampel urin digunakan termasuk urin yang kurang sehat  kerena tidak mengandung ion Ca2+dan ion Cl- dimungkinkan pemilik sampel urin tersebut sedang sakit.untuk itu sangat penting mengkonsumsi  makanan yang bayak mengandung ion kalsium dan ion klorida karena dalam tubuh, kalsium, dalam bentuk ion Ca2+, merupakan ion logam yang paling banyak dan merupakan unsur kelima yang paling melimpah dalam tubuh (setelah H, O, C, dan N) baik berdasarkan atom maupun berdasarkan bobotnya. Lebih dari 90 persen kalsium terdapat dalam tulang dan email gigi.
Kalsium di butuhkan dalam proses metabolisme tubuh, transmisi saraf, pengaturan detak jantung, kontraksi otot, membantu proses pembuahan, mempercepat pembentukan darah, mengaktifkan sistem pertahanan tubuh dan masih banyak lagi lainnya. urin yang sehat dalam urin mengandung ion NH4+,K+,Na+,Cl-,SO4-,Ca2+ dan Mg2+.
Reaksi yang terjadi selama percobaaan ini, yaitu:
Ø  Ion amonium
NH4++OH-                             NH3+H2O
Ø  Ion kalsium(Ca2+)
Ca2++C2O42-                                CaC2O4
Ø  Ion klorida(Cl-)
2NaCl+CuSO42-                           Na2SO4+CuCl2
Ø  Ion sulfat(SO42-)
Ba2++SO42-                                      BaSO4 + HCl


 
  Interferensi oleh karena itu ditambah
                                                                         

    II.            II. KESIMPULAN 

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa;

1. Melakukan analisis kualitatif ion-ion anorganik dilakukan dengan cara pengidentifikasian melalui uji nyala ,uji pemanasan,dan uji kelarutan.
2.  Kandungan ion ion anorganik dalam sampel urin positif mengandung ion        natrium,amonium , suifat. Dan negatif mengandung ion kalsim dan klorida


     DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013.kandungan urin.http;//teknologika.blogspot.com/2013/03/kandungan urin.html.diakses tanggal 26 Mei 2013
Istiningrum,Reni B.2013.panduan praktikum kimia anororganik II.Universitas islam indonesia :Yogyakarta
Vogel.1985.Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.PT kalman Media Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar